“Ahhhhhh…, owww….! Bokep “aku terkejut ketika Rendy meringis. mmmmhhh….”
Mang Sudin menatapku kemudian wajahnya menunduk, bibirnya melekat dibibir mungil-ku. “aaaa….., aaaaaaa… aaaahhhhhhh….. Emmmhhhh…, Hangatt,,, sambil meresapi rasa hangat, kubersihkan tubuhku. “Srrrphhhh… Srrrpppppphhh…. “Aku…, aku kurang suka sama dia…..” bibirku meruncing. “HIAAAHHH…AHHHHH…AHHH … HIATSSSHHHH.”
Dengan liar dan binal aku menaik turunkan pinggulku, kebinalanku dan jeritan-jeritan liarku disambut oleh mang Sudin dengan menyodokkan batang penisnya kuat-kuat ke atas. Ahhhhhhhh…. “Ahhh… Hssshhh Ahhhhh… Mangggg…. Aku memekik sambil berusaha menarik vaginakuMang Sudin mengangkat kepalanya, ia menatapku sesaat, jemarinya mencapit dan membuka bibir vaginaku kemudian ia kembali membenamkan wajahnya di selangkanganku. “Udah Nonnnn, nggak usah ditahan-tahan gitu dehhhh, nyerah aja…” Mang Sudin menatapku dengan tatapan mata mengejek
Jarinya semakin aktif menusuki vaginaku, jari jempolnya mengucek-ngucek clitorisku aku tidak mau..! “Aoohhh ampunnnn aaaaaaaa…., Blukkkkk Crrr Crrrrrr….. Mang Sudinnnnn………” aku semakin giat mengocok dan meremas-remas batang penis Mang Sudin. Nurrrrdinnnnnnnnn…. “ aku berbisik di telinga Rendy kekasihku
“Hahhh… ?




















