Aku maklum, karena tahu latar belakang pemimpin yang mereka maksudkan itu. Bokep Family “Terima kasih, Mas Joe.”
“Untuk apa?”
“Karena telah mau menemani Mikha.”
Aku hanya diam. Jangan mau dibohongin, cowok tu selalu begitu.”
“Lho, Mas sendiri cowok.”
“Makanya, aku tak percaya sama cowok. Kalau sama Ipet, saya tidak pernah orgasme, tapi baru sekali disetubuhi kamu, saya bisa sampai, barang kali karena barang kamu yang gede banget ya?” Katanya sambil membelai batangku yang masih tegang, namun tidak sekeras tadi. Aku menjawabnya dengan senang hati. “Biarin Mas, daripada besok dikuasai partai lain?”. Aku menjawabnya dengan senang hati. Aku rasakan hatiku tergetar, bibirku pun kurasakan bergetar, begitu juga dengan bibirnya. Apakah pemimpin partai itu menghargai kenekadan mereka? Ini menandakan bahwa lend*r dalam kemaluan Mikha sudah mulai keluar, dan siap untuk penetrasi. “Kamu selingkuh juga.” Jawabku asal-asalan. Kenangan ini tak dapat aku lupakan begitu saja, perkenalkan namku Joe aku bekerja di kota Jakarta, dan cerita nyataku akan ku tuangkan dibawah ini. Perlahan menunduk. Mikha mengangguk perlahan. Lalu kupegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya.




















