Ini.., kutunjuk pangkal pahaku.Besok saja Sayang..! Bokep Tante Astaga. Matanyadikerlingkan, bersamaan masuknya mobil lain dibelakang angkot. Si Junior melemah.Lalu ia kembali memijat pangkal pahaku. kata wanita setengah baya itu.Aku tengkurap. Aku masihmematung. Aku tidak tahan. Lalu pijitan turun ke bawah. Seakan sengaja memainkan SiJunior. Aku tidak berpakaian kini. Ah apa saja. Dari jarak yang dekat ini hawa panastubuhnya terasa. Napasnyatersengal. Simakkisah lengkapnya berikut ini!Jakarta yang panas membuatku kegerahan di atasangkot. Ah.., selangkanganku disentuhlagi, diremas, lalu ia menjamah betisku, dan selesai.Ia berlalu ke ruangan sebelah setelah membereskancream. Akumakin membenamkan wajah di atas tulisan majalah.Halo..! Iamenikmati, tangannya mengocok Junior.Besar ya..? Di balik kain tipis, celanapantai ini ia sebetulnya bisa melihat arah turun naik SiJunior. Dingin.Aku kegelian menikmati tangannya yang menari di ataskulit punggung. Aku masih mematung. Dari jarak yang dekat ini hawa panastubuhnya terasa. Aku perhatikania sejak bangkit hingga turun. Astaga. Tetapi,bayangan itu terganggu. Ya nggak apaapa, katanya menjawab telepon.Siapa Mbak..? Ia kerja di sana?
