Tanganku seketika itu berhenti mengocok kontolku namun aku justru meremas kuat batang kontolku sambil menelan ludahku beberapa kali untuk membasahi kerongkonganku yang kering itu.Setelah mengecilkan suara televisi aku melihat Mamaku kembali naik keatas ranjangnya namun berhenti di antara kedua kaki Papaku. Bokep Montok oh.. oh.. ah..”, aku mulai mendesah merasakan gairahku mulai bangkit.Penisku juga aku rasakan mulai meronta-ronta di dalam celanaku. eh.. na.. ah..”, desisku pelan sambil memejamkan mataku membayangkan seandainya aku juga sedang berada didalam kamar itu menyaksikan Papa dan Mamaku sedang bersetubuh.“Ouh.. ya..”, aku terus mendesis membangkitkan sendiri gairahku agar air sperma yang terasa sudah terkumpul di batang kemaluanku dapat aku keluarkan.“Ya.. Dan tak lama kemudian aku mendengarkan suara Papaku yang mengerang-ngerang.“Oh.. oh.. Kamarku itu memang kami tempati bertiga, aku berada seranjang dengan adikku yang nomor tiga namanya Sony.Tetapi dia berada dibawahku karena kami berdua mengenakan ranjang bertingkat dua sedangkan satu ranjang lagi berada kira-kira satu meter disamping ranjang kami yang ditempati oleh adikku yang nomor dua bernama Rony, Umur mereka juga hanya beda-beda setahun dari




















