“ya udah, kalo gitu Sintia tidur duluan yah”, jawabku dengan tetep senyum manis walaupun bete banget.Malam itu rupanya sofa menjadi tepat tidurnya karena keesokan harinya aku bangun dan dia gak diranjang. Bokep Korea “udah nggak kok,…perih aja tadi, banget…” jawabku. Aku menarik tangannya dan menempelkan telapak tangannya ke selangkanganku. Awaknya si perih tapi udahannya nikmat buangetz”.”Dia diam tidak menjawab karena sangat menikmati kulumanku. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontinya kedalam vegiku. “Sintia buatin kopi ni”. Aku melakukan hal yang sama terhadapnya. Kami saling memandang, diciumnya dengan lembut bibirku. “gila, Sintia udah hampir dua kali orgasme, abang berdiri aja belon”. “Puas banget bang, tapi abang blon kluar”.Kami saling membersihkan diri, disiraminya seluruh tubuhku, kemudian disabuni. “Bang.. Dia membuka sedikit lubang vegiku. “nggak apa-apa, nggak usah malu…..enak lagi” balasku. “Ach masak begini saja sexy dan cantik, biasa aja kali. “udah nggak kok,…perih aja tadi, banget…” jawabku. sorry tadi Sintia keenakan jadinya narik-narik rambut abang deh.” “entar baru nyambung lagi ya”. Aku sampe terpana ngeliatnya” katanya.
