Tamat Perlahan-lahan kuarahkan senjataku menuju lubang milik Viona. Tubuhku terasa semakin panas. Bokep Family Aku dan istriku biasa memanggil mereka Mas Agus dan Mbak Viona. Ya ampun, hampir aku tidak sanggup menikmatinya. Bagian ini terasa sangat lembut sekali, mulut kemaluannya sudah mulai basah. Agus langsung menambahkan, “Nggak usah malu Mas, saya juga maniak Mas.” katanya tanpa malu-malu.“Begini saja Mas,” tanpa harus memahami perasaanku, Agus langsung melanjutkan, “Aku punya ide, gimana kalau nanti malam kita bikin acara..?”
“Acara apa Gus..?” tanyaku penasaran. Aku ingin memberikan kenikmatan yang betul-betul kenikmatan kepadanya malam ini. Tiba-tiba tangannya meraih kemaluanku, menggenggam dengan kedua telapaknya seolah takut lepas. Kujulurkan lidahku sepanjang-panjangnya dan kumasukkan ke dalam kemaluannya sambil kupermainkan di dalamnya. Gantian badanku sekarang yang bergetar hebat.Viona memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Segera kumasukkan senjataku kembali ke dalam lubang kemaluan Viona.Pantatku kembali naik turun berirama, tapi kali ini lebih kencang seperti akan mencapai finis saja.




















