“Tunggu, aku juga sudah mau keluar akh…” kataku.Tiba-tiba menegang sudah lubang kemaluannya menjepit batang kemaluanku dan terasa kepala batang kemaluanku disiram sama air surganya, membuatku tidak kuat lagi memuntahkan… “Crot… crot… cret…” banyak juga air maniku muncrat di dalam lubang kemaluannya.“Aakh…” aku lemas habis, aku tergeletak di sampingnya. Bokep Mama Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. Kuubah posisi, kembali memanggut bibirnya.Sudah terasa kepala kemaluanku mencari sangkarnya. “Aku bersedia kok”, kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap wajahnya.Ibu Emma agak merah pudar entah apa yang membawa keberanianku semakin membludak dan entah kapan mulainya aku mulai memegang tangannya. Mungkin karena baru pertama kali hanya dengan waktu 7 menit Emma…“Aakh… ushh… usssh… ahhhkk… aku mau keluar Ian”, katanya. Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun ke bawah, kulumat kewanitaannya dengan lembut, aku berusaha memasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya,“Aah… uh… ssh….. “Haaa…” aku kaget, benar rupa-rupanya dia masih suci.




















