Tapi lama-lama kontolku pun masuk ke dalam lubang memek Ana. Bokeb Dia tersenyum puas melihat apa yang baru dia lakukan terhadapku. Pantatku naik turun secara berlawanan dengan yang dilakukan Ana dan terdengar bunyi suara yang memecahkan keheningan,“Plook…ploook..plookk…” Ana mendesah menahan nikmat.Lama kami berada di posisi tersebut, aku di bawah dan Ana di atas. Aku membalas serangan Ana yang terus menggelitikku. Dan akhirnya aku ingin segera meraih orgasme.Dengan cepat kucabut batang kontolku dari lubang memeknya dan kesemburkan air maniku di perutnya, karena aku takut kalau kukeluarkan di dalam memeknya akan hamil, kan bisa repot urusannya. Ingin sekali kontolku menyodok memek Ana dari atasnya. Pas ketika hampir mengenai memeknya Ana pun menghindar dan berkata,“Stop mas, jangan cium memek Ana ya geli deh ….” kata Ana sambil menutup memeknya dengan kedua tangannya.Kuturuti perkataan Ana.




















