ahhh.. hi.. Bokep Indonesia “Eee.. please!” “Hehehe.. Suasana di sana cukup menyeramkan hanya diterangi lampu remang-remang. mau keluar Sin!” jeritku ketika mau mencapai puncak. aahhh putingnya.. “Ah biasa aja kok Ci,” sahutku sambil memiringkan tubuhnya dan kuarahkan batangku ke lubang yang sudah basah itu.Sedikit demi sedikit batang itu mulai tertancap di lubang itu diikuti desisan Diana sampai akhirnya dengan susah payah akhirnya mentok juga batangku di kemaluannya yang sempit itu. emhh!” sepertinya itu suara mereka berdua sedang berciuman sehingga desahannya terhambat, aku tidak tahu persis karena waktu itu pandanganku tertutup tubuh Sinta. hi.. Tubuh keduanya mengejang di atas tubuhku selama beberapa saat, kurasakan goyangan Diana mulai melemah sampai akhirnya berhenti, Sinta turun dari wajahku dan langsung menjatuhkan diri di sampingku.Kulihat tampang Diana sudah kusut, rambut panjangnya berantakan sampai menutupi sebagian wajahnya dan tubuhnya sudah bermandikan keringat, dia jatuh telungkup di atasku, payudaranya menindih dadaku, empuk dan nikmat sekali rasanya, lebih enak dari ditindih bantal bulu angsa sekalipun.




















