Ketika keluar dari kamar mandi, Lina sedang menelepon. Saat usia TK, aku pernah memergoki kedua orang tuaku ‘menunaikan tugas’ rumah tangga, karena tempat tidurku hanya terpisah oleh kain gorden dengan kedua orang tuaku. Bokep Hot Tiap kujilat tubuhnya mengeras. Kemudian nampak seraut wajah cantik melongok kamarku.“306?”
“Masuk aja Mbak…”
Wanita cantik berumur sekitar 28 itu masuk. Matanya.., indah sekali. Ada beberapa menit kami melebur dalam nafsu yang mulai terasa hangat di hati. Bibir Lina semakin hangat, kuraih pinggang Lina, kutarik sedikit ke bawah hingga rebah tanpa melepaskan pagutan kami. Frank orangnya gempal tapi funky, terkenal jago ‘cari’ cewek kepulauan di kalangan senior. Hal ini membuat Lina semakin menggelepar. “Sabar Jul..”, begitulah kira-kira kata hatiku.Sekitar dua menit kemudian darahku sudah mengalir lebih tenang. Kutarik napas dalam-dalam. “Kalau cape tiduran aja Lin..”
“Kamu aja Nov, tanggung udah jam tiga, jam lima aku pulang kok..”
Aku tersenyum, sekarang aku melangkah ke arah tempat tidur, “Ya udah, aku aja yang selonjorin kaki, sory ya aku duduk di tempat tidur”.
