“ArRRGHH ARGGGHH ahhhh…ahhhh..” Pekikan Vinca perlahan lahan berubah. Gua pun menelepon Vinca untuk menjalankan rencana kotor gua. Indo bokep Kalau tidak ada Vinca, mungkin sudah gua terkam si Nana. “Ah…..om…..”desah Vinca mendapatkan serangan dadakan. Kepala gua mulai turun dan mulai menjilati pentil nya. Vinca mengambil amplop dari tangan gua dan buru buru mengenakan pakaianya tanpa membersihkan badanya terlebih dahulu. “Yah, kalau kamu lebih memilih keperawanan kamu daripada nyawa papa kamu silahkan saja. Vinca terlihat canggung karena keberadaan Nana. Wajah Nana juga memerah karena kekurangan oksigen. Dengan ragu Vinca mulai menggoyangkan badanya dengan cukup seksi namun sangat kaku. “Kalau lu diem gini aja, kayak main sama boneka. Sambil menunggu kedatangan Vinca, gua memasukan uang tunai 100 juta kedalam amplop coklat.




















