Dalam kelebatan cahaya lampu lorong, Nikita Mirzani yang berjalan di depan kami berdua. Tangan ku dengan gemas
meremas kuat dua susu Florensia
bergantian. Bokep Thailand Sepertinya, Nikita Mirzani yang berusia paling kecil di antara mereka semua. Sebagai satu-satunya office boy yang ada di lobby, aku pun bergegas menghampiri tamu-tamu istimewa hotel itu.‘Serius kamu bisa handle.’Teriak Rafi dari atas mobil hartopnyanya. Sempat aku cium dan ku
gigit lehernya karena begitu gemas dengan
keindahan luar biasa ini. Sekarang, kamu liat baik-baik. aku tahu di sela pergumulan ku tadi, beberapa kali Nikita Putri tak tahan juga untuk melirik apa yang sedang terjadi. aku angkat
perlahan hingga lepas. ‘Kamu masih mau
hidup,bukan?’ ucap ku pada Nikita Mirzani. Sensual dalam mungilnya. Nikita Mirzani ga bisa ngomong dan tidak bisa berbuat apa-apa kerana hanya bisa diam saja menyaksikan temannya diperkosa di hadapannya dan hanya bisa meratapi nasibnya!




















