Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya. Masih ada sedikit rasa risih untuk hanya mengenakan boxer di depan gadis manis yang belum aku kenal ini. Bokep Crot Tinggal pilih saja sama siapa. Tapi aku hanya diam saja dan menikmati keadaaan ini. Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti dikasih lem. Dari kaki, dia beralih ke leher kemudian turun menuju punggung. Wah, sampai Jakarta jam berapa nih, pikirku. Masih ada sedikit rasa risih untuk hanya mengenakan boxer di depan gadis manis yang belum aku kenal ini. Akhirnya kulepas juga celana panjangku dengan dibantu olehnya.Dia pun mulai memijit ringan dari mulai bawah kakiku. Sama mau istirahat dulu, pegel dari tadi nyetir melulu.”
“Ayuk atuh, A’. Mandapati pemandangan seperti itu, aku menjadi tergagap-gagap,“Emm.. Masa pijit masih pake baju begitu.” kata Santi dengan manja.Ya, tentu saja. Kalo pegel-pegel, kita juga bisa mijitin kok.” tangannya langsung menggandengku dan menempelkan payudaranya ke lenganku sembari tersenyum nakal.Ah, kurasakan sesuatu yang kenyal menjepit lenganku.
