Perlahan tangannya turun ke pusar, terus membuka reslueting jeans pelan, merogoh ke dalam CD tanpa mengeluarkan penis. “Oke, tapi kamu juga tunjukin payudara kamu, gimana..? Bokep Hot Aku melepaskan cumbuannya, dia memandangku. Dia mencumbu leherku, terus turun ke payudara, meninggalkan cupangan disana. Tangannya meraba-raba vaginaku yang mulai basah. Karena kedinginan, aku memeluk Mas Putra agar mendapatkan kehangatan. Aku mulai menerima rasa sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Pelan dia menurunkan jeans-nya, tinggal CD yang menempel dengan siluet penis menyamping. Aku langsung menungging di atas rumput, dan Mas Putra berlutut segera memasukkan penisnya dan mulai mengocok, terasa sensai yang lain lagi. Kakiku yang kanan mengait di pinggang Mas Putra dibantu tangannya, sementara tanganku memeluk punggungya. Kami sepakat mencoba doggie style. Dengan begini saja aku sudah menikmati. Aku menikmati setiap sentuhan, dan aku mengerang tanpa malu-malu. Sepi.., hanya ada kami berdua di bibir jurang. Kupeluk tubuhnya dan terus menggesekkan vaginaku di penisnya. Waktu aku mau klimaks, aku menghentikan goyangan, dan Mas Putra mengerti dan menghentikan kocokannya juga.
