Tanpa menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, aku kaget, namun sebelum protes, tangan Feri sudah menempel di pahaku yang terbungkus celana selutut, sementara pelukan Agam membuatku mau tak mau berbaring di dadanya yang bidang.Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. Stella ikut meringankan beban Adi dan Yudi.Sampai di villa cowok, aku bengong. Bokep Montok Cewek itu langsung mem*kik menghindar, sementara cowok-cowok lain malah ribut menyoraki. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya sudah sepenuhnya masuk, aku mulai terbiasa, dan ia pun langsung menggenjot dan menyodok-nyodok. “Mmmh, toket lo montok banget, Liiiil…” gumam Ben. Ben menyusul beber-apa saat kemudian, dan vaginaku benar-benar banjir. Kita jalan-jalan, yuk,” ajak Stella santai.“Boljug…” gumamku sambil bangun dan menemaninya jalan-jalan. Tapi Kiki malah menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. Kubiarkan tubuhku jadi milik mereka.“Akkkhh…. Sementara Ben masih menikmati buah dadaku, Adi nampaknya sudah mulai beranjak ke arah Stella yang dikerubuti dan digenjot juga sama sepertiku.Bedanya, kulihat Stella sudah nungging, ala doggy style, penis Dana tengah menggenjot vaginanya dan toketnya yang menggantung sedang




















