“Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama kamu ya”, katanya.Dengan cekatan Ibu Emma memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Kukira Ibu Emma nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Bokep Family terus Ian”, Emma mengerang. Blessst,
“Aahk…” teriak Emma,kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. Aku pergi ke arah dapur.“Eh Ibu Emma, nggak ngajar Bu?” tanyaku. “Aku juga enak Emma”, kataku. Juga kukecup sedikit di bawah kupingnya dengan lembut sambil kubisikkan,“Aku sayang kamu, Ibu Emma”, tapi dia tidak menjawab sedikitpun.Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya. Dengan sedikit agak gugup Ibu Emma kebingungan sambil menarik kembali tangannya, dengan sedikit usaha aku harus merayu terus sampai dia benar-benar bersedia melakukannya.“Okey, sorry ya Bu, aku sudah terlalu lancang terhadap Ibu Emma”, kataku.
>
Adrianna Arab Bertato Bergairah Dihancurkan Kontol Hitam Besar Di Kamar Motel Kumuh
Actors:
Carolina Cortez