Namu, musim kemarau berkepanjangan tahun lalu telah menghancurkan semuanya. Bokep indo Dia meremas payudaraku dengan lembut sambil memainkan pentilnya. “Masukin, Pak … Masukin …. Setelah menghidangkan secangkir teh, aku menemani Pak Kusrin berbicang-bincang sebentar.“Wati, kita ngewek di taman belakang sana yuk …” kata Pak Kusrin. Aku dan Mak menangis sambil berpelukan. Setelah melempar pakaianku ke atas tempat tidur, aku ambil selembar handuk. AAAAAAAAHHHHHHHH …..AAAAAAHHHHHHHHHHH ….” Aku berteriak melepaskan semua rasa ketika orgasme meledak-ledak di dalam tubuhku. Baju kami pun stu per satu lepas dari badan kami, sehingga kami berdua benar-benar telanjang seperti bayi yang baru lahir.Di sana, di atas sofa di ruang tamu, ketika sinar matahari sore masih menerangi ruangan itu, aku dan Pak Kusrin kembali terhanyut dalam panasnya gelora birahi. Kedua kakiku diangkatnya, lalu disangga dengan bahunya. Namun aku sadar bahwa dengan merelakan tubuhku, aku akan dapat menyelamatkan kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi. Aku sempat bingung ketika Pak Jono bilang terima kasih kepadaku.
