“ya sudah tinggalkan saja, nanti sekalian mampir ke Rumah makan padang beli lauknya saja buat makan siang anak–anak”, perintahku kembali sama pembantuku. Napasku terengah engah tanda napsuku mulai naik. Bokep HD Dwi adalah putraku ke dua kelas satu SMP, biasanya pulang jam dua siang. Tetapi saat aku tidak menunjukkan reaksi, tangan Randi mulai mengelusi pahaku kemudian menaikkan elusannya ke peruntuku kemudian ke dadaku. “Saya mohon jangan panggil pak dong, panggil nama saja”, jawabnya. “Iya mang napa?”, tanyaku kembali.Ku akui rumah kami memang besar bertingkat, kamar tidur ada 6, diatas dua dibawah tiga dan satu kamar pembantu. Usiaku sudah 35 tahun selisih tiga tahun lebih tua suamiku. “Oya maaf. “Ada pak, tapi bapak siapa ya?”, Tanya kembali pembantuku. Tetapi saat aku tidak menunjukkan reaksi, tangan Randi mulai mengelusi pahaku kemudian menaikkan elusannya ke peruntuku kemudian ke dadaku.
