Malas kalau naik kendaraan umum”, katanya beralasan.“Kamu sendiri..?”Aku tidak menjawab dan hanya mengangkat bahu saja.“Ikut aku yuk..”, ajaknya langsung.Belum juga aku menjawab, Ria sudah menarik tanganku dan menggandeng aku menuju ke mobilnya. Bokep Tobrut Berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Sementara aku hanya bisa merenung tanpa dapat berbuat apa-apa. Tapi tidak lama dia sudah datang lagi. Bahkan dia memberikan satu stel pakaian, dan membantuku mengenakannya.“Tunggu sebentar, Bapak mau ambilkan makanan”, katanya sambil berlalu meninggalkan kamar ini.Dan memang tidak lama kemudian dia sudah kembali lagi dengan membawa sepiring nasi dengan lauk pauknya yang mengundang selera. Tapi saya tidak menyangka sama sekali kalau mereka akan jadi binal seperti itu. Apa lagi perutku memang lagi lapar. Bahkan mereka mengancam akan membunuhku kalau berani berbuat macam-macam. Apa lagi perutku memang lagi lapar. Apa mau kalian..?”, aku membentak kaget.Tapi tidak ada yang menjawab. Waktu itu aku masih duduk di bangku kelas dua SMA. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga. Ternyata ketiga cewe binal itu tidak mau melepaskanku. Padahal aku paling malas berolah




















