Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam berhubungan seks. Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Tommy dengan cairanku sendiri. Bokep Indo Viral Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Tommy tak peduli, anak sulungku itu terus menjilati kemaluanku yang memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi.Aku yang kelelahan langsung menuju tempat tidur dan tidur telentang. Dan saat mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Tommy, anak sulungku, sedang memperhatikanku bermasturbasi.Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar. Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah akibat perlakuan Tommy.Ciuman Tommy berlanjut ke perut, dan anakku itu pun berjongkok sementara aku tetap berdiri. Aku masih butuh kemaluan laki-laki!Seperti pada pagi hari Senin, saat bangun pagi jam 8 rumah sudah sepi.




















