Dark comedy Kakak Cantik Bergairah Berkacamata Belahan Tetek Basah: sindiran, ambiguitas, dan plot absurd. Bokep Hot Plus: skrip licin. Minus: humor tidak untuk semua. Untuk selera khusus. Mulai.
Aku ingin menggenjot dia dari belakang. Saya sedang makan siang nih. Aku terus menyetubuhinya sambil meremas-remas buah dadanya dan sesekali menjilati dan menciumi pundaknya yang mulus.Sementara itu Santi bersimpuh di ujung sofa sambil meraba-raba buah zakarku, sementara aku sedang menyetubuhi Susan. Hari itu aku ditemani Pak Erwan, manajer IT perusahaanku dan Lia, sekretarisku. Rumah kamu sih jauh.. Segera kuparkirkan Mercy silver metalik kesayanganku, dan memencet bel rumahnya. Tangannya meremas-remas kemaluanku. Eh.. Tak beberapa lama kudengar erangan Pak Harry. Sudah tua, botak, perutnya buncit lagi”.Aku tertawa geli dalam hati. Diapun jongkok sambil mengarahkan kemaluanku ke dalam vaginanya yang berambut tipis itu. Kebetulan Pak Arief ini sedang aku kirim training ke Singapore, sehingga aku bisa leluasa menikmati istrinya.Seusai menikmati makan siang, aku berkata pada Lia bahwa aku akan langsung menuju tempat klienku. Sudah tua, botak, perutnya buncit lagi”.Aku tertawa geli dalam hati. Nggak akan lagi non..”“Oh Pak Robert..” kata Susan ketika sadar aku berada di pintu dapur.
