Suara lenguhan mulai terdengar, tangan Rika berada di paha Han, namun Rika terus memejamkan matanya, mungkin ia sedang memotivasi diri dengan nggak melihatku. Bokep Hot Rika juga beranjak duduk di sebelah kiriku, kami menonton rekaman itu bersama. Aq duduk di pinggiran tempat tidur, ngeliat hasil rekamanku barusan, well sungguh menggoda sampai buatbatang kemaluanku kembali tegang. Tak lama kemudian seorang pria paruh baya berbadan gemuk keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk. Setengah duduk memebelakangiku ia menggesek-gesekkan batang kemaluanku sebentar ke memeknya, dan perlahan batang kemaluanku masuk ke lubang memek Rika. Tangan Han kembali memainkan toket Rika, sedangkan Rika memeluk Han sangat erat, salah satu tanganya mendorong kepala Han agar tak menghentikan ciuman mereka. Memek yang sudah sangat basah dan licin itu mengeluarkan bunyi yang cukup kencang ketika batang kemaluanku memompanya.“Ssshhh oogghhhh aq mau keluarrr Rik…” Rika melepaskan bantal dari wajahnya dan menjawab,
“Mmppffhh oogghhhhhh aq juga mau keluar lagi.. “Bantuin untuk apa ya pak?”
“Saya mau minta tolong sama mas, buat rekamin saya sama si eneng, buat kenang-kenangan, nanti
>