Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.“Terima kasih..Erik.” Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Bokep Indo Viral Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Marah yaa? Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Akhir-akhir ini, kami memang jadi sering membicarakan soal cowok. “Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berkedip sambil berlinang air mata.Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Tapi, dia juga bersikap disiplin. “Eriik!! Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat. Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.
