Ternyata tak terasa jam sudah menunjukan hampir pulkul 12.00 malam. Sekian lama hubungan kami, aku dengan isteriku, Lisna dengan pacarnya baik-baik saja. Bokep Colmek Dengan poisi yang di inginkan Lisna terpaksa aku pun mendekati nya dengan setengah jongkok, berdiri hanya dengan lutut dengan kaki ku melipat aku pun mendekati tubuh Lisna.Baru saja aku mendekat, dengan ganasnya ema langsung menarik leherku dan langsung mencium dan melumati bibirku. masukin lagi ya” pinta Lisna dengan penuh manja sambil menggenggam kontolku mengarahkan ke bibir vaginanya yang semakin basah.“iya” bisikku pelan ditelinganya. Croooot..crooot..!! Sambil kuberhayal akhirnya akupun teridur. burung abang bengkok.. Dulunya dia sering tidur dirumah sebelum dia mempunyai pacar.Boleh dikatakan rumah kami sudah diangapnya seperti rumahnya sendiri. Ternyata Lisna sudah tidak pakai CD sehingga hanya dalam hitungan detik dan sebelah tangan saja aku sudah dapat membuat nya bugil. “Ini kesempatan baik, aku harus dapat mengolah Lisna” tutur ku dalam Hati.Entah Lisna sudah kembali tertidur atau tidak, dengan posisinya yang membelakangiku, akupun langsung memulai aksiku, pertama kukumpulkan keberanian untuk mulai dengan dengan tangan




















