Kujulurkan lidahku, kutusuk-tusukan pelan ke daging menonjol di
antar belahan vagina Mbak Mira.Pantat Mbak Mira mulai bergoyang-goyang pelahan, sementara
tangannya menjambak atau lebih tepatnya meremas rambutku, karena jambakannya
lembut dan tidak menyakitkan. Dari wajahmu itu kelihatan kalau kamu dari
tadi bete,” aku hanya diam sambil merasa heran karena apa yang dikatakan Mbak Mira
itu betul. Bokep indo Tapi, sekarang udah lenyap. “Dik, jangan pulang dulu. Akhirnya aku mengerti, rupanya Mbak Mira tahu
kalau aku diam-diam sering memperhatikan dia. “Yah .. Setelah itu mulai kugoyang-goyang pantatku
pelan-pelan sambil kupejamkan mata. “ Mbak Mira menjawab sambil tersenyum.Melihat itu aku langsung bangkit dan berlari ke arah Mbak Mira. Wajah Mbak Mira sendiri hanya masuk
kategori lumayan.Agak jauh dibandingkan Farah. Mbak Mira
mulai bergerak naik-turun pelahan sambil sesekali pinggulnya membuat gerakan
memutar. Beberapa saat
kemudian, kutekan kepala Mbak Mira ke bawah, sehingga bagian batangku pun masuk
2/3 ke mulutnya. Bergerak maju mundur
dari pelan dan makin lama makin cepat.“Aaaah… Hoooohh,” aku hampir pada puncak, dan Mbak Mira
cukup cekatan.




















