Desi 18 Tahun Kencing Keras Dengan Suara Basah

Tapi Robby dan Doni tidak menghiraukannya.“Oh, sempit sekali”, teriak Robby mengomentari lubang dubur Wulan yang lebih sempit dari vaginanya. Bokeb Kami lebih banyak diam, walau Fadli berusaha mencairkan keheningan malam dengan gitarnya.Esoknya, pagi-pagi sekali Wulan minta segera pulang. Tapi tiga bulan berikutnya Wulan menghubungiku dan dia dengan memohon meminta aku bertanggung jawab atas kehamilannya. Tubuhnya mengejang. Pengakuannya ini membuat hatiku pedih tak terkira. Aku hanya melihat, matanya polos menerawang jauh langit di atas sana yang menguning pertanda malam akan segera tiba. Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Dengan sigap Doni menghampiri tubuh Wulan. Aku tidak tahu apa yang akan diperbuatnya. Aku melumat bibirnya dengan sangat bernafsu. Tapi kali ini dia malah membalikkan tubuh Wulan hingga tengkurap. Tapi raut wajahnya yang sangat mengiba, membuatku kasihan lalu menyanggupi menikahinya.Satu bulan berikutnya kami resmi menikah.

Desi 18 Tahun Kencing Keras Dengan Suara Basah

Related videos