“Iya, deh. Bokep Indo Live Surtipun sudah mengerang-erang semakin keras dan menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan. “Nanti dulu, saya pakai baju dulu..” kata Surti sambil menahan tawa. katanya dalam hati, dia paling ganteng betapa pun nakal dan bandel dan keras kepalanya! Tetapi tentu saja ia sebetulnya juga tidak mau banyak berontak! “Ya cuti.., artinya tidak masuk kantor.., Tinggal di rumah.., Satu hari penuh.., Dari pagi sampai malam..” ujar Bari seperti orang membacakan arti ‘cuti’ di kamus bahasa. Semuanya tidak relevan buat Surti, sepanjang Bari ada di sampingnya, dalam pelukannya, dalam jangkauan ciumannya.“Aku besok mau cuti saja”, celetuk Bari ketika acara siaran berita menjelang usai. Tetapi baru kali ini Bari sadar bahwa istri tercintanya adalah sebuah keindahan yang tidak hanya harus digumuli diremas, tetapi juga dipandang sepenuh kalbu.Surti menarik sebuah kursi di dekatnya. Wanita yang selalu menggiurkan baginya itu melakukan hal yang tak terduga, merangsang dirinya sendiri di hadapan suami. Pelan-pelan ia duduk, tanpa sedetikpun mengalihkan pandangannya dari Bari, tanpa berhenti tersenyum tipis menggoda.




















