Aku menginginkanmu Windy..”, jawabku sambil meraba bahu dan tangannya yang begitu halus dan lembut.Kemudian tanpa berpikir lagi, aku raih rambutnya dan kutarik mukanya ke mukaku, dan kucium Windy dengan buas. Bokep Jilbab/Hijab Aku keluar dari kamar mandi.“Ada apa Win? Tak lama kemudian sudah terdengar suara cebyar-cebyur air. mm.. lebih cepat, cepat.. mmhhmm.. Aku pun langsung menerkamnya dan tanpa membuang waktu langsung kuhisap payudaranya yang bulat & padat itu. Samber geledek.”, jawabku dengan sedikit bercanda.“Ya oke deh kalo gitu. AARRGGHH.. Gimana? saat ini sudah lama kutunggu-tunggu. Apalagi Windy sering main ke rumah kami (o iya, saya dan Doni tinggal berdua di sebuah rumah di Surabaya). andaikan kamu mau mandi bersamaku di sini.. Wahh.. Lebih besar dari pacarku yang dulu.











