Itu juga harus main paksa. Bokep Ojol udah maleem.. Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.“Mi.. Rasanya ingin kupaksa
saja Tia untuk melayaniku. Oke, nanti sore kita ketemu lagi di sini ya? Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Tia ngantuk niih..”Kalau sudah begitu, percuma saja. Joe udah dua minggu pergi. Gue nggak tega kalo begitu..”
“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”“Yah.. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. Itu juga harus main paksa. Nafasnya hangat
menerpa wajahku. Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh.. Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana aku berada. Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Andri mendesak.Kulirik Andri. Rasanya benar-benar nyaman. Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku.
