Setelah menutup pintu kamarku, kembali kurebahkan tubuhku ke ranjang dan hanya dalam sekejab saja aku sudah terlelap.“Ko, bangun dong”Aku membuka kembali mataku dan mendapatkan Voni yang sedang duduk di tepi ranjangku sambil menggoyangkan lututku.“Ada apa sih?” tanyaku dengan nada sewot setelah untuk kedua kalinya dibangunkan.“Kok marah-marah sih, udah bagus gue bangunin. Bokep Mama terus kocok yang kencang..”Tanganku yang masih bebas kugerakkan kearah pahanya yang mulus. Aku memandang nanar ke Lydia yang saat itu bangkit berdiri dan mencari tissue untuk membersihkan bekas spermaku. Tok.. masa gue bilang-bilang, nanti kamu nggak mau lagi ngocokin gue”Lydia kembali hanya tersenyum padaku dan setelah menyisir rambut panjangnya dia pun beranjak menuju pintu.“Gue bersih-bersih dulu yah, abis itu mau bobo” ujarnya sebelum membuka pintu.“Thanks yah Lyd.. Tak sabar aku menunggu besok tiba, siapa tahu ternyata bisa mendapatkan lebih dari ini. Tok..” bunyi pintu kamarku diketok dari luar.“Masuk!” teriakku tanpa menoleh ke arah sumber suara.Terdengar suara pintu yang dibuka dan kemudian ditutup lagi dengan keras sehingga membuatku akhirnya menoleh juga. Kumainkan ujung lidahku pelan kedalam
>
Guru Mesum Ini Pengen Ngentot Berdua Bareng Murid Tirinya
Related videos



















