Kami tidur jam 5 pagi. Bokep Jilbab/Hijab sori bgt!” cerocosku cepat sambil menarik handle pintu, tapi tiba-tiba aku berubah pikiran.Hujan lebat dan berisik sekali diluar sana, buktinya si mbok aja gak bisa denger jeritan Isabell tadi, apa salahnya kalau aku coba berbuat nakal.. Aku peluk kedua paha jenjang tante Felisa sambil terus ngentotin memeknya..“mmmfffhh… ssssh… terus sayang…” rintih tante Felisa
“tante udah mau keluar lagi?” tanyaku
“iya sayang.. “Keluarin di dalem aja” sambungnya lagi Kocokanku makin cepat, memek tante makin keras memijit batang Burungku, aku sudah sampai puncaknya..Creett…. Aku bawa dia ke ranjang dan masih terus ku kulum bibirnya yg sexy.. Mulutku terus bergulir kebawah sambil menyapu tubuhnya dengan jilatan sampai akhirnya aku berhadapan dengan miss cheerful-nya.Aku intip sedikit, Isabell pura-pura tak melihatku, ia palingkan wajah ke samping tapi terlihat jelas ia sedang menanti2kan apa yg ingin segera kulakukan. tamparan telak ke pipiku. Pagar dibukakan si mbok, aku langsung mendorong sepeda motorku ke carport rumahnya dan mmelepas jas hujanku.“Ko, si non lagi keluar..




















