Aku yang tadinya agak sungkan, lama-kelamaan akhirnya larut dalam birahi yang diciptakan oleh perilaku seks Mama Lastri yang agak menyimpang itu.“Kamu jangan bengong dong Ron, remas nih tetek Mama, pilin-pilin putingnya”, mama Lastri memerintahku. Bokeb Mama Lastri sangat senang dengan kepatuhan dan gairahku itu.“Nah… gitu…. Ayooo…” Mama Lastri menjerit sambil melejat-lejat keenakan,”Kamu juga Ron… tarik putingku”Farhan mengocok vagina Mama Lastri dengan irama cepat, sementara aku menarik putting susunya yang sudah mengeras, semuanya dilakukan demi memberikan sensasi orgasme yang dahsyat buat sang nyonya besar yang begitu senang mendapatkannya.Aku sangat beruntung, Farhan tak sempat orgasme ketika Mama Lastri sudah selesai dengan orgasme spektakulernya. Aku sudah 100% yakin bahwa Mama Lastri sedang digarap oleh pria muda tadi.Tiba-tiba muncul ide gilaku. Lubang anus itu terasa sempit, namun elastis. Siapa yang tidak mau mengulanginya fantasi seks binal yang nikmat dengan ibu mertuaku yang seksi nan montok.










