Aku pikir-pikir dulu,” bisik Mirna, menimbang-nimbang. Bokeb Lalu Bram menundukkan badan sehingga kepala Mirna terdorong sampai berbantalkan jok sofa. Tapi dia perlu istirahat sebentar—
“Gak pernah aku lihat kamu seseksi ini,” kata Bram. Sekalian.”
Mirna melihat sekilas Bram nyengir jahat lalu merasakan kedua tangan Bram mencengkeram kedua sisi kepalanya. Belum ada anak. Sarannya kepada Mirna untuk coba berubah menjadi seperti perempuan-perempuan yang fotonya ada di HP Bram sepertinya manjur. Sekarang dia terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu. Pencet terus.”
“Maafin kalo kurang gede Mas… uh, ungh… Mas aku jangan dibiarin sendiri terus dong… isep toketku Mas…”
“Gak. Mirna agak kesal melihat kakak iparnya—merangkap pemilik salon tempat mereka berdua ngobrol—‘biasa saja’ melihat foto-foto perempuan lain yang membikin Mirna dan Bram bertengkar dua hari lalu. Aaa!!Mass Brammm!!”
Mirna terengah-engah karena kenikmatan melanda badannya.
