Hmm kok serius banget ngomongnya?” jawab dia sedikit heran dgn gaya omonganku. Bokep Tobrut Kuantar Vivi ke rumahnya dgn motorku. Ia menghampiri Vivi dan menamparnya. Ku bilang ke dia,‘’Say udahan dong. Vivi mulai memompa meqinya ke atas dan kebawah. Dia tdk merespon negatif. Bukan hanya sekali. Tp karena malu untuk menyatakan cinta kepadanya di keramaian orang Maka kuajak dia untuk ke bioskop. “ lalu aku bicara ke Vivi“Kamu juga say. Saat dipijt. Tiba-tiba ia mendenguh keras. Itu kont0lku dikeluarin dari celanaku.Dia mulai menundukan kepalanya kea rah kont0lku. Kutaksir dadanya berukuran 34 B.Sepertinya dia sangat menikmatinya. Setelah ngobrol-ngobrol dengannya kami pun melanjutkan menikmati film yg di putar.Pegang tangan, rangkulan. Dia melepas kont0lku dan pindah ke tempat tidurnya kembali.“Makasih ya Dik, walaupun gini juga gua nikmatin banget.
