Aku mengambil sarung yang dia pakai untuk kupakai sekedar menutupi ketelanjanganku pada saat pintu terbuka. Bokep Tante Dalam hati juga aku tersenyum sendiri andainya itu terjadi oleh kami. Aku membiarkannya. Sekejap itu juga aku ada ide. Namun pada akhirnya pertahannanku jebol juga. Dapat. Aku pasti dating kembali. “Saya Johan!” katanya sambil merogoh kantong celana bagian belakang. Setelah kontolku lemas, kontolku lepas sendiri dari anusnya. Dengan tersenyum aku melepaskan sarungku dan di dekat tempat tidur, aku memandangi kontolku yang telah lemas setelah dua ronde menembakkan peluru cairnya. Kalo nanti hujannya dah reda masih mau jalan bangunkan aja aku. Lidahnya seakan hendak mengentot telingaku. Lidahnya pun demikian. Aku melihat lobangnya melingkar bagai liang, setelah kontolku lepas. Aku tau dia sudah dekat. Lumayan besar untuk genggamanku. Aku suka buritku digenjot”“Apa gak sakit nantinya,” kataku sambil memutar badan dan melingkarkan kedua tanganku ke pinggangnya.




















