Aku malah setengah meremas pada ujung-ujungnya. sebetulnya aku nggak perlu Tanya, jelas baru saja dia makan dan habis banyak. Bokep Korea Tetapi sampai di rumah, aku melihat piring kotor dan gelas kosong di meja makan. Baru satu sendok aku makan, terdengar suara dari kamar mandi, Hooeeeek Aku berhenti makan dan berdiri bimbang, harus apa aku? Tanpa kusadari, aku kok merasa asyik merawat kakakku ini. Diputar-putarnya pantatnya, sehingga aku makin kesetanan menusuk. Payudaranya terangkat naik. Tapi aku juga ingin benda itu dipegangnya. Sini, sini, aku lihat. Gigiku gemeletuk seperti kedinginan. Kun, kok cepet-cepet, ya nggak bersih dong. Aku tidak malu-malu dan canggung beli sayuran, malah Bu Salamun, yang jual sayur heran, Mbok, nyuruh pembantunya, to cah bagus. Tiap hari, pagi dan sore aku mengolesi luka-lukanya. Untung ada pahlawan kecilmu. Jangannanti sakit.ngawur.aduuuuh,,, Mbak Narsih menangis dan aku nekad menutup lukanya iu dengan sayatan-sayatan papaya mentah. Kiri, kanan, kiri lagi. Ujung jariku terasa menggapai-gapai sesuatu yang menonjol di dalam sana dan Mbak Narsih mendesis ; Aaaaahhhh..
