Tak jarang kalau aku baru masuk ruangannya Bu Monic langsung memuji penampilanku. kita bincang-bincang kamu mau pesen makan apa?”, kata Bu Monic sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Bokep Crot Sore hari dikantor seperti tdk ada kejadian apa-apa. Jari tengahku menyentuh klitorisnya dan mulai mengusap, basah. Bu Monic yg lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika kupeluk. Jari tengahku menyentuh klitorisnya dan mulai mengusap, basah. Sambil mencium bibir indahnya, kumasukkan batang penisku ke meqinya. Kita bicarain soal promosi kamu. Aku yg punya kecenderungan sexual Udipus Comp-lex bener-bener menemukan jawaban dgn Bu Monic. Aku bersyukur, karena prestasiku, di usia yg ke 25 ini aku sdh mendapatkan posisi penyelia. aku keluar ya”, kataku.“Ayo sama-sama aku juga mau keluar”, balasnya disela erangan kenikmatannya.Dan.. Saking seringnya aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada sinyal-sinyal persahabatan yg terlontar dari mulut dan gerak-geriknya.
