Diapun menyorongkan BH serta celana dalamku. Sesampainya disana, aku merasa canggung ketika harus berganti pakaian selam di hadapan laki-laki. Film Porno Tangan-tangan berbulu itu dengan pelan membuka kembali pahaku. Aku tidak menolak ketika Pak Hamid memelukku dari belakang. Tangan berbulu lebat itu melingkar dalam dada dan perutku. ahhhh…… huhhhhhhh…ehhhhhh. Sambil menelungkupkan badan di meja, tangisku tetahan. Aku lemas…..lemas sekali seperti tidak bertulang. Auh….e.e.e.e.e.e.e…..haaah…haaah…haah. Aku sekarang telah menjadi nyonya Hamid. Tanpa terasa eranganku semakin keras. Aku lemas…..lemas sekali seperti tidak bertulang. Gesekan kumis sepanjang perut membuatku menegang. suara eluhan Pak Hamid terdengar dan otot vaginaku kembali ikut menegang, yah… aku mau kembali orgasme… aaahhhhhhhhhhhh……. Ternyata dengan tulus dia masih bisa menahan syahwatnya. Dia mempunyai pemuda simpanan teman tidur dan pemuas sex. Ia menjadi gay dengan menanggung penderitaan. Aku sekarang telah menjadi nyonya Hamid. Untuk menyembunyikan sikapnya, sehari-hari teman gaynya disimpan di luar, disewakan rumah. Auuuuuuuuhhhhh………… Jeritan dan cengkeraman tanganku di pundak belakang penanda aku mencapai puncak orgasme.




















