Keliatan sekali dia sangat bernafsu, mungkin dia sudah lama tidak pernah melakukannya.kuangkat tubuhnya hingga dadanya ada didepan hidungku, kumasukkan putingnya kemulutku, kukulum, dan mmmnnhh ternyata keluar air susunya.“Wah, kamu ada susunya yaaa?” kataku sambil terus meneguk susu tawar itu,maklum aku kehausan karena sudah ‘bermain’ dengan kakaknya.“Iya, kamu habisin juga gak apa-apa, toh anakku sudah bobo sekarang!!?” aku semakin bersemangat.Kuhirup susu segar itu langsung dari pabriknya, belum pernah lagi aku merasakan hal ini, wah asyik sekali. Bokep Indo Viral aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina Devi.“Teruuusss yang kencangg Diiii”“Ahhh ahhhh uuuuuuhh” kutusuk lebih keras, hingga berbunyi “sluugg, sluugg”.sambil kuremas payudaranya yang sudah mengeras putingnya. Kemudian aku putuskan untuk pulang saja karena memang hujan tidak bersahabat, tentu para penumpang lebih suka naik taksi yang lebih nyaman. Terus kujilati cairan itu sampai habis, sesekali kusentil kelentitnya dengan lidahku.“Di ?,…masukkan penismu, pleaseee” kata Devi sambil merem melek.Langsung saja aku dekatkan batang kemaluanku ke arah lubang senggamanya, kumasukkan kepalanya sedikit, Devi tidak tahan lantas menaikkan pinggulnya dan tanpa terhalang-halangi penisku




















