Bosen dengan posisi begitu kucabut penisku dan kusuruh Irene menungging. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah payudaranya, dengan agak kasar kuurut payudaranya dari bawah ke atas dan kuremas dengan keras. Bokep Mama udah.. Sadar aku sudah berkali-kali bertanya itu, dia dengan gugup berusaha menarik nafas panjang dan menggigit bibir bagian bawahnya berusaha mengendalikan nafasnya yang sudah ngos-ngosan dan menjawab, “Mmm… iya.. uhhh!” Wajahnya semakin memerah, sesekali dia memejamkan matanya sehingga kedua alisnya seperti bertemu. Rupanya perasaaan malunya telah ditelan kenikmatan yang sengaja kuberikan kepadanya. “Lu diam aja jangan banyak ngomong”, ujarku cuek. Tidak sabar kutusukkan sekaligus. “Masa?” godaku lagi sambil tetap batang kemaluanku memompa liang kemaluannya yang semakin basah sampai mengeluarkan suara agak berdecak-decak. Aku menjilati lehernya dia melengos ke kiri dan ke kanan tapi wajahnya mulai tidak mampu menutupi rasa geli dan nikmat yang kuciptakan.
