Jangankan aku, cowok lain pasti juga penasaran. Sampai suatu hari. Bokep Montok Apa yang kami minta selalu bisa dipenuhinya. Mataku yang sedang merem melek langsung menatapnya. Entahlah. Ia tak merasa ada yang aneh dengan kejadian semalam. Benar-benar profesional nih cowok, pikirku. Entah kenapa nafsuku terasa menggelegak melihat kontol itu menyemburkan spermanya yang deras berulang-ulang. Malu. Si Mimi tahu tentang hal itu dan dia sih santai-santai aja. Aku dan adik-adikku selalu kompak membela Mama. Kalau orang melihat kami saat itu, mereka tidak mengetahui kalau kami baru saja orgasme tadi. “He eh. Sadis. Bisa dibilang, si Willy ini piaraan Mama. Gila aja. Setelah itu ia kembali asyik menikmati genjotan Willy. “He eh. Si Willy sih enggak ada perubahan. Dua orang adikku juga memilih tinggal bersama Mama.










