maka setelah itu kami sama-sama berbaring sebelahan dari rasa puas permainan itu.“Kamu hebat Jul, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam waktu dekat”, katanya disela nafas yang tersengal.Aku cuma bisa tersenyum bangga.“Bu Anggi ngak salah milih orang kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Hhhmmm… Hmmmmm… Hmmm…” suara ciuman kami bergairah sambil berbaringSetelah ngaso beberapa menit, kami berdua kembali kekantor dengan mobil masing-masing. Bokep Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan dirinya.“Ahh kamu Jul bisa aja, emangnya Ibu masih cantik ya di umur 35 tahun ini ?”, tanya Bu Anggi dengan pipi memerah.“Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk bisa berdekatan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos.“Ouhhh gitu… pantesan aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap masuk ke ruangan kerjaku. Tapi kita jangan pergi bareng, ngak enak sama teman sekantor.




















