Kemudian aku mencium keningnya lalu dia berangkat ke kantor. Kadang diangkat ke atas, tangannya merangkul bahuku kuat sambil tak hentinya menggoyangkan pinggulnya. Bokeb Rasanya saya tidak bosan-bosannya menikmati hubungan ini bersama Bu Aniez. Pahanya di renggangkan sedikit dan lututnya membentuk sudut kiri-kanan“Sekarang tekan, pelan-pelan” bisiknyaKuikuti petunjuknya, dan kutekan pinggulku hingga penisku masuk dengan manisnya. Rasanya menunggu kayak setahun.Sekitar pukul sembilan malam ada sms masuk dari Bu Aniez“Mrka dah tdr, kemarilah…”“Aku berangkat, Mi” kataku pada pembantuku, tahunya aku ke rumah teman.“Nggak pakai motor Mas..?” tanya Mimi“Dijemput temanku diujung jalan” katakuMalam itu gerimis, aku berangkat ke rumah sebelah, tapi jalanku melingkar lingkungan dulu untuk kamuflase, agar Mimi tidak curiga.Setelah mengambil jalan melingkar, aku langsung masuk rumah dan disambut Bu Aniez dan langsung masuk kamar. Saya terjaga masih berpelukan dengan Bu Aniez dan aku yang hanya berselimut. Di rumah biasanya pagi hari menjelang Bu Aniez berangkat ke kantor, sementara dan Rida dan Parmi ke sekolah.Seperti pagi itu aku dapati dia siap berangkat ke kantor, sudah pakai bleser dan celana coklat

















