Tapi.. Aku membuka telapak tangan, sehingga jempolku bisa menyentuh permukaan sambil menjaga lembut pangkal lengannya. Bokep Cina yang juga rumah kost Eksanti untuk menitipkan proposal yang aku janjikan. Aku mengangguk.“Terus kapan jalan-jalannya, Mas?”, “Gimana kalo besok sore jam 4, besok ‘kan Jum’at, bisa pulang lebih awal ‘kan?”, tanya. Setelah agak lama kami terdiam, “Teman-teman kamarmu yang lain pada kemana semua, Santi?”, dengan mata membocorkan sekeliling aku bertanya sekenaku, menanyakan keberadaan anak-anak kost yang lain. Setelah saya memarkir mobil di depan halaman rumah kost itu, saya masuk menuju ruang tamu yang pada saat itu pintunya dalam keadaan terbuka, dan langsung menuju ke kamar Yoga. “Santi, aku hanya ingin pergi berdua denganmu, sekali saja.., sebelum kamu benar-benar menjadi Yoga. “Occhh..”, Eksanti kaget ketika menyentuh kejantananku yang telah tegak menegang. Kedua tangan meraih pantat Eksanti. Berulang kalih mengeluarkan kata-kata, “aduh..occh..”, yang diucapkan terputus-putus. Hanya saja, yang seolah-olah membatasi, hanya sebatas berbagi tangan,Suasana angin pantai yang dingin di luar sana, sangat kontras dengan keadaan di kamar tempat kami bergumul.




















