Saya mencintainya, tapi saya
sama sekali tidak menyangka hingga sejauh ini kisah asmara kami. Jemarinya mulai
terampil menyusup kepada celana dalamnya dan mempermainkan klitoris saya.Saya mulai merasakan geli dan nikmat bercampur menjadi satu, terlebih apabila ia kombinasikan dengan
mencumbu tubuh saya.Kami saling bergantian mencumbu hingga akhirnya pun saya hanyut dalam kebiasaan melakukan oral sex
terhadapnya. Bokep Anjar tidak putus asa. Saya pun sering mencumbu dadanya yang lapang, dan sesekali mempermainkan mulut
dan lidah saya di pentilnya.Dia pun sangat menikmatinya. Tapi Anjar segera berbisik bahwa dia ingin
saya hamil dan membesarkan anak tersebut. Dan ini yang saya tunggu.Akhirnya siasat pun diatur, apalagi golongan darah Anjar sama persis dengan suami saya. Rupanya Anjar telah menurunkan
celananya tanpa sepengetahuan saya sewaktu saya masih melayang-layang.Dengan cepat Anjar menyodorkan penisnya menuju bibir vagina saya. Dan saya
sangat menikmatinya. Tapi Anjar segera berbisik bahwa dia ingin
saya hamil dan membesarkan anak tersebut. Dia begitu surprise saat saya melakukan oral. Akhirnya tanpa saya sangka, ia mengutarakan
perasaannya. Sama sekali tidak ada yang menarik dari dirinya. Tiba-tiba timbul kembali rasa penasaran terhadap
‘gundik’ suami saya itu.
