Wah….“Ya udah, mas. Bokep Jepang Kulumat putingnya dengan ganas sehingga badan Firda mulai mengejang lagi.“Acchhh….Andreww….sayaaaannggg…”Linda merintih. Aku melihat lipatan cameltoe di selangkangannya menandakan bahwa didaerah itu tidak ada bulu jembutnya, dan saat aku berjalan dibelakangnya, tak kulihat garis celana dalam mebayang di spandexnya. Kulirik ke arah celana dalamnya…oppsss….aku menangkap sinyal kalo ternyata Firda juga mulai ternagsang dengan aktivitasku.Karena celana dalamnya berbahan satin dan tipis, jelas sekali terlihat ada noda cairan di sekitar selangkannya. Aku pun teringat Firda, sahabat istriku. Mau laporin ke Indah…terserah….”ucapku pasrah.“Hmm…kalo aku laporin ke Indah…kasian dia. Penasaran sama rasanya? Tangannya memeluk ubuhku erat.“ Firda menjerit keras dan sekejap terdiam. Sedotanku pada memiawnya membuat guncanganLinda makin keras…dan akhirnya Firda terdiam seperti orang kejang. akh…akh…akkkkkuu…”firda da terus merintih. Aku duduk disini, nonton. Firda segera mengubah posisi duduknya dan…ceeerrrrrr……pejuhku meleleh. “Uggghhh…hangat sekali pejuh kamu, Ndrew…” ucap Firda.




















