Kami Bukan Satu-satunya Yang Butuh Dimasukin, Ini Pertama Kalinya Untukku

“Kamu bantuin aku nyapu ya.. Kumainkan putingnya sekali-sekali. Bokeb Tanganku mulai beraksi di tengah antara kedua lipatan itu, naik turun.. Kurebahkan tubuhku ke sofa, kucium bibir Fei dengan lembut, “Thank’s Fei.. kenyal dan kencang dengan puting susunya yang kenyal. masuk. kamu sudah sarapan?” tanyanya. creet..” terasa keluar cairan dari dalam lubang kemaluannya. Hei.. Kucoba dorong dengan bantuan tanganku, tapi susah sekali masuknya sampai kemaluanku meleot-leot. Kumainkan lidahku di tengah-tengah bibir kemaluannya. Entah karena apa, tongkat pel itu terjatuh ke lantai. Fei lelah kecapaian dengan tubuh ditutupi daster, ia beristirahat di sofa, wajahnya walaupun letih, tapi menampakkan rasa puas yang luar biasa.Semenjak itu, setiap hari (kecuali minggu), kami melakukan seks. Tampak bibir vertikal liang kemaluan Fei yang hitam tanpa bulu rambut? “Aahh.. Batang kemaluanku pun berdiri lagi sedikit demi sedikit. “Oke”, kataku.Huuh.. Ia ternyata jago menghisap batang kemaluanku.Sambil menghisap, sesekali dimain-mainkan lidahnya seperti anak kecil memainkan es krim. I love you..” mulai lagi kucium bibirnya dengan gemas.

Kami Bukan Satu-satunya Yang Butuh Dimasukin, Ini Pertama Kalinya Untukku

Related videos