bagimana kalo ke Nine Ball Café..? Tanganku mulai begerak membuka baju dan BHnya yang masih melingkar di badannya. Bokep Hot Ah..ah.. eh.. Melihat ada lampu hijau, aku mulai lebih berani, kadang merangkul dia, kadang menyandarkan badan ke badan dia dan dia tetap santai.Sudah 1 jam berlalu sejak dia meminum obat perangsang libidomax yang aku campurkan kedalam gelas whisky pertamanya. Mungkin karena konsentrasiku terganggu dengan memandangi tubuhnya aku mulai merasakan akan segera memuntahkan spermaku.”Na.. ”Ngomong aja sekarang..” katanya lagi. Wajahnya memandangku seperti memohon kepadaku untuk segera memasukkan kemaluanku.Akhirnya aku mulai kasihan padanya. Dia minta padaku untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama ini.Cukup sekali dan biarlah itu jadi kenangan indah saja. Waduh… aku tidak tahu apakah obat perangsang ku sudah bereaksi dalam waktu 20 menit. Pada posisi ini aku dapat melihat seluruh tubuh yang mulus sambil tanganku tak henti2nya meremas dan memainkan pentilnya yang coklat kemerah-merahan itu. END,,,,,,,,, dan perlahan tapi pasti kemaluanku amblas semua.
