Belum sempat aku bereaksi ingin kabur, dari dalam kamar mandi Tante Wine memanggilku lirih.“Andy, nggak baik mengintip,” kata tante Wine.“Ma ma maafin,” jawabku gagap.“Nggak apa-apa, dari pada disitu mendingan..,” kata Tante Wine lagi sambil tangannya melambai dan menunjuk arah ke dalam kamar mandi.Aku paham maksudnya, dia memintaku masuk kedalam. Kuangkat wajahku, lidahku menjalar menyapu setiap jengkal kulit putih mulus Tante Wine.“Sedari awal aku sudah tau kamu mengintip, tapi kubiarkan saja, bahkan kusengaja aja tadi pura-pura orgasme untuk memancingmu, padahal sih aku belum keluar tadi, heheh kamu tertipu ya, tapi Ndy, sekarang masukin yuk, aku bener-bener nggak tahan mau keluar,” kata Tante Wine lagi.Aku sedikit malu juga ketahuan mengintip tadi.Masih dalam posisi jongkok di bibir bak mandi, kuarahkan Mr. Bokep Crot Jilatanku kemudian membuat Tante Wine menggelepar. Uh tante Wine memang dahsyat, baru sebentar lunglai sekarang sudah galak lagi. Tapi karena handuknya agak kecil maka paha mulusnya jelas terlihat, putih dan sangat menggairahkan.“Kamu pake ngitip aku segala,” ujar Tante Wine.“Aku kan nggak enak kalo mau ngomong langsung, bisa-bisa aku




















