Tina langsung mengenakan pakaiannya kembali, Aku terkejut dan menariknya.“Belum mbak”“Lho, bukannya mas sudah keluar?”“Iya,, tapi kan belum dimasukin”“memangnya masih bisa” Aku kala itu agak bingung dengan pertanyaannya, sekarang sih aku ngerti arah pertanyaannya.Aku langsung memeluknya dan mencium bibirnya dengan rakus.“pelan pelan dong mas!” aku tak perduli lagi, tanganku langsung meremas buah dadanya, BHnya segera kulepaskan, Senjataku yang masih tegang menyodok-nyodok perutnya.Kulumat puting buah dadanya dengan lidahku. Bokeb Aku bertahan dengan imajinasiku untuk tidak keluar sebelum wanita keluar. Hujan deras sama sekali tak aku rasakan, yang ada di pikiranku hanyalah satu: Seks gratis itu NIKMAT. Hujan deras sama sekali tak aku rasakan, yang ada di pikiranku hanyalah satu: Seks gratis itu NIKMAT. Mataku terpejam, menikmati seks gratis yang indah. ( Kenapa ya? Lampu remang-remang jelas sekali membentuk keindahan tubuh Tina yang mulai membuka bajunya. Cerita sex Memang kalau aku ingat masa-masa puber pertama, aku sering tersenyum-senyum sendiri, mentertawakan Nafsu sex-ku yang tidak kunjung padam.




















